Baca: 1 Petrus 5:1-11
"Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena kamu mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri." 1 Petrus 5:2
Dalam segala perkara, cara Tuhan berbeda dengan cara dunia. Untuk bisa menguasai segala sesuatu, dunia menggunakan cara yang dipenuhi dengan kekerasan, pemaksaan, penipuan, terkadang dengan intrik atau tipu muslihat. Namun Tuhan memberikan cara yang berbeda untuk memenangkan jiwa bagi kerajaanNya. Bila kita ingin membawa jiwa baru bagi Tuhan bukanlah dengan kekerasan dan juga paksaan, tapi harus dengan sikap yang penuh dengan kasih. Kita harus ingat bahwa tugas menggembalakan kawanan domba itu bukan semata-mata di pundak para hamba Tuhan atau pendeta, tapi setiap orang percaya juga harus menjadi gembala bagi domba-domba yang terhilang dan tersesat.
Terkadang banyak orang Kristen yang ingin memenangkan jiwa bagi Tuhan tapi hidupnya belum bisa menjadi kesaksian bagi orang lain. Hal ini bisa menjadi batu sandungan bagi orang lain yang ingin menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruseamat. Karena itu Paulus menasihati, "...supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia," (Filipi 2:15). Di tengah situasi dunia yang tidak menentu ini biarah kita tetap semangat dan menjaga 'api' agar tetap membara dalam hati kita untuk melayani orang lain dengan penuh kesungguhan hati. "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan," (Filipi 2:14).
Mari kita menangkan jiwa sebanyak mungkin bagi Tuhan dengan pengabdian, sukarela dan kasih seperti Tuhan Yesus. Dalam melayani jiwa-jiwa janganlah kita mencari keuntungan diri sendiri atau memiliki motivasi yang salah, melainkan mengasihinya dengan sungguh karena mereka adalah domba-domba yang tersesat dan harus diselamatkan. Kerelaan hati dalam berbakti dan melayani itulah hal yang berkenan di hadapan Tuhan.
Karena kedatangan Tuhan sudah sangat dekat, biarlah waktu-waktu yang ada sekarang ini kita gunakan untuk mengejar perkara-perkara rohani lebih dari apa pun yang ada di dunia ini, serta membawa jiwa-jiwa baru bagi Dia!
"Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena kamu mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri." 1 Petrus 5:2
Dalam segala perkara, cara Tuhan berbeda dengan cara dunia. Untuk bisa menguasai segala sesuatu, dunia menggunakan cara yang dipenuhi dengan kekerasan, pemaksaan, penipuan, terkadang dengan intrik atau tipu muslihat. Namun Tuhan memberikan cara yang berbeda untuk memenangkan jiwa bagi kerajaanNya. Bila kita ingin membawa jiwa baru bagi Tuhan bukanlah dengan kekerasan dan juga paksaan, tapi harus dengan sikap yang penuh dengan kasih. Kita harus ingat bahwa tugas menggembalakan kawanan domba itu bukan semata-mata di pundak para hamba Tuhan atau pendeta, tapi setiap orang percaya juga harus menjadi gembala bagi domba-domba yang terhilang dan tersesat.
Terkadang banyak orang Kristen yang ingin memenangkan jiwa bagi Tuhan tapi hidupnya belum bisa menjadi kesaksian bagi orang lain. Hal ini bisa menjadi batu sandungan bagi orang lain yang ingin menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruseamat. Karena itu Paulus menasihati, "...supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia," (Filipi 2:15). Di tengah situasi dunia yang tidak menentu ini biarah kita tetap semangat dan menjaga 'api' agar tetap membara dalam hati kita untuk melayani orang lain dengan penuh kesungguhan hati. "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan," (Filipi 2:14).
Mari kita menangkan jiwa sebanyak mungkin bagi Tuhan dengan pengabdian, sukarela dan kasih seperti Tuhan Yesus. Dalam melayani jiwa-jiwa janganlah kita mencari keuntungan diri sendiri atau memiliki motivasi yang salah, melainkan mengasihinya dengan sungguh karena mereka adalah domba-domba yang tersesat dan harus diselamatkan. Kerelaan hati dalam berbakti dan melayani itulah hal yang berkenan di hadapan Tuhan.
Karena kedatangan Tuhan sudah sangat dekat, biarlah waktu-waktu yang ada sekarang ini kita gunakan untuk mengejar perkara-perkara rohani lebih dari apa pun yang ada di dunia ini, serta membawa jiwa-jiwa baru bagi Dia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar